Pendiri Apple, Steve Jobs Meninggal dalam Usia 56 Tahun

Salah seorang pendiri (co-founder) dan mantan CEO perusahaan Apple, Steve Jobs meninggal dunia hari Rabu (5/10). Jobs meninggal dalam usia 56 tahun, dan telah berjuang melawan kanker selama hampir satu dekade.

Perusahaan teknologi Apple mengeluarkan pernyataan di situsnya Rabu malam, mengatakan bahwa mereka telah kehilangan seorang visioner dan jenius yang kreatif, dan bahwa dunia telah kehilangan seorang manusia yang menakjubkan. Pernyataan Apple juga mengatakan, jiwa dan semangat Steve Jobs akan terus menjadi landasan bagi perusahaan Apple selamanya.

Presiden AS Barack Obama juga menyatakan belasungkawa dalam sebuah pernyataan tertulis, mengatakan bahwa Steve Jobs merupakan salah satu dari inovator terbesar Amerika.

Obama mengatakan, Steve Jobs telah "mendefinisi ulang seluruh industri", membuat Internet "tidak hanya sekedar diakses, tapi (menjadi) intuitif dan menyenangkan. Obama menambahkan, Jobs mengukir salah satu sejarah dengan "prestasi yang paling langka," yakni untuk mengubah cara kita melihat dunia.

Steve Jobs mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif raksasa teknologi Apple pada bulan Agustus lalu. Dia telah berjuang melawan kanker pankreas sejak tahun 2003, dan menjalani transplantasi hati pada 2009.

Dalam pernyataan tertulis, keluarga Jobs mengatakan bahwa ia meninggal dengan damai hari Rabu dan didampingi oleh orang-orang yang dicintainya.

Kematian Steve Jobs - yang dilahirkan di San Fransisco, negara bagian California 24 Februari 1955 – hari Rabu (5/10), terjadi hanya sehari setelah Apple meluncurkan produk iPhone terbaru (iPhone 4s) yang sangat ditunggu-tunggu. Produk baru iPhone 4s ini dilengkapi kemampuan untuk merespon perintah secara lisan. Perangkat ini dilengkapi dengan kamera berkualitas tinggi dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sinkronisasi informasi di antara berbagai perangkat Apple lainnya.