Raja Arab Saudi Salman membuka sebuah pertemuan darurat para pemimpin negara-negara Teluk di Mekkah, Kamis (30/5). Dia menyerukan agar masyarakat internasional memanfaatkan semua cara untuk menghadapi Iran, tetapi Saudi juga menawarkan perdamaian.
Raja Salman berbicara pada pertemuan pertama dari tiga pertemuan pejabat tinggi yang direncanakan mendadak setelah ketegangan meningkat antara Arab Saudi dan Iran. Kemampuan untuk mempertemukan para pemimpin ini dengan cepat mencerminkan pengaruh kerajaan ini di kawasan, serta keinginannya untuk memproyeksikan sebuah kesatuan Arab dan Muslim melawan Iran.
Kata Raja Salman, sabotase terhadap empat tanker di lepas pesisir Uni Emirat Arab dan serangan pesawat tak berawak terhadap sebuah jaringan pipa minyak Saudi memerlukan usaha yang serius untuk melindungi keamanan dan sumber pendapatan keenam negara Arab yang kaya minyak itu. [jm]