Al Jubeir Minggu malam (3/1) mengatakan personil diplomatik Iran memiliki waktu 48 jam untuk meninggalkan negara itu dan seluruh personil diplomatik Arab Saudi di Iran diminta pulang.
Sejumlah demonstran di Teheran merangsek masuk ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran Minggu pagi, memprotes eksekusi ulama Syiah terkemuka Nimr Al-Nimr.
Pejabat-pejabat Iran mengecam keras eksekusi itu, termasuk pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang mengatakan Arab Saudi akan menghadapi “pembalasan Tuhan”.
Kerajaan Arab Saudi yang ultra-konservatif dan pemerintah Iran yang beraliran Syiah telah terlibat konflik selama beberapa tahun. Kedua negara juga saling berhadap-hadapan dalam perang saudara di Yaman dan Suriah. [em]