Para aktivis menyatakan sedikitnya tiga orang tewas setelah pasukan keamanan Suriah melancarkan serangan yang meluas, Sabtu (29/10), di kawasan Homs yang bergejolak.
Para aktivis dan warga mengatakan mendengar suara tembakan keras di kawasan bagian tengah Suriah itu sewaktu pasukan pemerintah yang mengendarai mobil-mobil lapis baja memasuki kota itu. Mereka mengatakan, pasukan keamanan melancarkan operasi di kota Deir el-Zour di bagian timur Suriah.
Penindakan keras terhadap pemberontak ini berlangsung sehari setelah pasukan keamanan menewaskan sedikitnya 40 orang sewaktu demonstran anti-pemerintah melakukan rapat umum di seantero negara itu. Para aktivis mengatakan sebagian besar korban tewas ditemukan di kawasan Homs dan Hama. Sementara itu, para menteri Liga Arab berencana bertemu dengan para pejabat Suriah pada hari Minggu, untuk membahas cara-cara mengakhiri kekerasan terhadap protes-protes antipemerintah yang membawa korban jiwa.
Liga Arab mengumumkan pertemuan mendatang itu di Qatar, Jumat, sewaktu para menteri senior kelompok itu mengirim pesan penting kepada Presiden Bashar al-Assad agar menghentikan penindakan keras terhadap demonstran oposisi. Assad menghadapi kecaman internasional yang kian besar terkait tindakan kerasnya itu. PBB menyatakan korban tewas dalam protes antipemerintah yang telah berlangsung tujuh bulan itu mencapai 3000 orang.
Para aktivis oposisi telah mendesak para demonstran pada hari Jumat untuk menyerukan zona larangan terbang. Mereka mengeluarkan seruan itu melalui situs-situs media sosial, seraya menyatakan larangan tersebut diperlukan untuk melindungi warga sipil dari pasukan pemerintah.