Para diplomat mengatakan, perundingan pekan ini antara para pejabat Suriah dan tim inspektur nuklir PBB tidak menghasilkan terobosan dalam usaha untuk memeriksa apa yang dicurigai lokasi-lokasi nuklir negara itu.
Salah seorang diplomat yang berbicara kepada media Barat mengatakan, Suriah menolak permohonan tim inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengunjungi kompleks Dair Alzour di sebuah gurun di Suriah.
IAEA telah berusaha mengunjungi Dair Alzour, yang kata Suriah bukan lokasi nuklir. Kompleks tersebut hancur dibom oleh pesawat-pesawat jet Israel pada tahun 2007. Laporan intelijen AS menyebutkan, reaktor nuklir buatan Korea Utara yang dipasang ditempat itu digunakan untuk memproduksi plutonium bagi bom nuklir.