Pihak berwenang di negara bagian Benggala Barat di India mengatakan sedikitnya 61 orang tewas dan sekitar 120 lainnya cedera dalam sebuah tabrakan kereta api di India timur.
Para pejabat mengatakan kecelakaan itu terjadi hari Senin pagi ketika sebuah kereta ekspres yang melaju kencang menabrak sebuah kereta yang sedang berhenti di stasiun Sainthia di distrik Birbhum, sekitar 200 kilometer utara Kolkata, ibukota negara bagian itu.
Tabrakan itu sangat kuat sehingga atap salah satu gerbong terlempar ke udara dan mendarat di sebuah jembatan di atas rel.
Tim SAR menarik korban dari dalam reruntuhan dan alat berat kemudian dibawa untuk membersihkan rel.
Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana kereta cepat itu sampai masuk ke satu jalur dengan kereta yang sedang berhenti.
Menteri Kereta Api India, Mamata Banerjee menolak mengesampingkan kemungkinan sabotase, tapi pejabat lain mengatakan tidak melihat unsur kesengajaan.
