Amerika dan India menandatangani perjanjian anti-terorisme yang mencakup penyidikan bersama atas berbagai serangan, kerjasama dalam keamanan internet dan perbatasan, dan lebih banyak berbagi informasi.
Dutabesar Amerika untuk India Timothy Roemer mengatakan kedua negara telah mengambil langkah "penting" melawan terorisme dengan penandatanganan resmi perjanjian itu hari Jumat di New Delhi. Perjanjian itu juga meningkatkan kerjasama dalam melacak pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Perjanjian itu ditandatangani sehari setelah Ketua Gabungan Kepala Staf Amerika Laksamana Mike Mullen memperingatkan bahwa ekstremis bisa melancarkan serangan teroris lagi di India agar India dan Pakistan semakin dekat pada konflik militer.
India menyalahkan serangan teror tahun 2008 di kota Mumbai pada kelompok militan berbasis di Pakistan, Lashkar-e-Taiba.
Laksamana Mullen memberitahu pejabat-pejabat India di New Delhi hari Jumat bahwa Amerika akan terus menjual senjata ke Pakistan, tetapi penjualan itu tidak menimbulkan ancaman bagi India.