India dan Pakistan telah berjanji akan berdialog lebih lanjut menyusul pembicaraan yang bertujuan untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua negara yang sejak lama bersaing.
Menteri luar negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan dia dan menteri luar negeri India S.M. Krishna telah berdiskusi secara "jujur, terbuka, dan terang-terangan" sewaktu pembicaraan sehari penuh di Islamabad. Pembicaraan terfokus pada terorisme, wilayah Kashmir yang disengketakan, dan Afghanistan.
Krishna mengatakan kunjungannya merupakan permulaan baru dalam usaha untuk meningkatkan hubungan bilateral. Ia mengatakan India bertekad kuat untuk menyelesaikan masalah dengan Pakistan melalui dialog damai.
Pertemuan itu adalah yang pertama bagi kedua menteri sejak serangan teroris di Mumbai menghentikan negosiasi perdamaian dua tahun lalu.
Qureshi mengatakan pembicaraan itu merupakan bagian dari “kelanjutan” dialog damai tapi ia enggan menguraikan apa nantinya langkah-langkah yang berikut.
Menteri luar negeri India juga memuji pembicaraan itu dan menyampaikan undangan kepada Qureshi untuk mengunjungi India guna melanjutkan pembicaraan mereka.
Pembicaraan itu didominasi oleh keprihatinan mengenai keamanan di India, khususnya setelah serangan teror yang terjadi di Mumbai akhir November 2008. .
Pihak berwenang Amerika dan India menuduh kelompok Lashkar-e-Taiba yang berbasis Pakistan melakukan serangan itu. Sepuluh orang bersenjata menyerang beberapa tempat di seluruh Mumbai dalam pengepungan tiga hari yang menewaskan 166 orang.
