Pihak berwenang AS mengajukan tuntutan pidana dan tuntutan lainnya terhadap mantan eksekutif Equifax yang dituduh memanfaatkan informasi orang dalam dan terkait pembocoran data rahasia besar-besaran dari bisnis peringkat kredit itu, demikian kata pejabat pada hari Rabu (14/3).
Jun Ying, mantan kepala kantor informasi untuk salah satu unit perusahaan, menghadapi tuntutan pidana yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Utara Georgia, di samping tuduhan penipuan yang diajukan oleh Badan Pengawas Pasar Saham atau SEC.
SEC menuduh Ying memanfaatkan informasi rahasia yang menunjukkan Equifax telah dihadapkan pada pembocoran data besar-besaran. Setelah mengetahui informasi ini dan risikonya terhadap perusahaan itu, dia menjual semua saham Equifax miliknya senilai $ 950.000, kata SEC.
SEC mengatakan, lewat tindakan itu Ying berhasil menghindari kerugian lebih dari $117.000 sebelum Equifax mengumumkan pada 7 September bahwa informasi pribadi dari 150 juta orang Amerika telah bocor.
Peretasan itu bisa menjadi insiden paling merugikan dalam sejarah perusahaan. SEC mengatakan, mereka sedang berusaha mengupayakan pengembalian keuntungan yang tidak sah itu beserta bunga dan dendanya dari Ying. [ps]