Departemen dalam negeri Amerika telah mengumumkan rencana untuk membuka 90 persen kawasan lepas pantai Amerika untuk pengeboran minyak, termasuk daerah lepas pantai negara bagian California dan Florida, dimana para aktivis berusaha keras untuk melindungi ekosistem dari tumpahan minyak.
Rencana pencarian minyak selama lima tahun ke depan yang diumumkan hari Kamis itu jauh lebih luas dari yang diusulkan Presiden Trump bulan April lalu. Departemen dalam negeri merinci 47 kawasan lepas pantai yang akan dilelang kepada perusahaan minyak, yang mencakup praktis seluruh landas kontinen Amerika.
Ini adalah penambahan besar dari 11 kawasan yang disewakan kepada perusahaan minyak dalam masa pemerintahan presiden Barack Obama.
“Kita akan menjadi negara adikuasa paling kuat dalam masalah energi,” kata menteri dalam negeri Ryan Zinke hari Kamis (4/1).
“Kita akan mengembangkan industri minyak lepas pantai kita dan tidak akan tergantung dari sumber-sumber minyak luar negeri. Kita akan menghasilkan cukup energi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan kita juga akan mengekspor cukup energi untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar dunia,” tambahnya.
Tapi gubernur Florida Rick Scott menyatakan tekad kuat untuk melawan usaha pencarian minyak di lepas pantai Florida. Kata Scott dalam pernyataan hari Kamis, “saya telah minta pertemuan segera dengan menteri Zinke untuk membahas keprihatinan kami tentang rencana pengeboran minyak ini.” [ii]