Pemerintahan Obama mengumumkan hari Jumat (24/7) Amerika akan memperluas pelatihan pasukan keamanan Ukraina dalam perlawanan mereka terhadap separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Amerika sudah melatih satuan-satuan pengawal nasional Ukraina dan mulai musim gugur nanti, Amerika akan memperluas misi itu untuk mencakup “pelatihan satuan kecil” pasukan reguler Ukraina.
Pelatihan itu akan diadakan di Ukraina barat dekat perbatasan dengan Polandia.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Mark Toner mengatakan fokus Amerika saat ini adalah meneruskan bantuan non-senjata bagi Ukraina dan tidak ada rencana untuk menyediakan senjata.
Juga hari Jumat, Gedung Putih mengatakan Wakil Presiden Joe Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko melalui telepon.
Biden mengatakan ia menyambut baik reformasi anti-korupsi baru-baru ini yang disetujui oleh parlemen dan rencana Poroshenko untuk menciptakan zona bebas militer 30-kilometer yang akan dipantau oleh OSCE atau Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa.
Kedua pemimpin mengatakan pemberontak pro-Rusia telah gagal melaksanakan sepenuhnya gencatan senjata bulan Februari dan persetujuan untuk menarik senjata berat dari garis pemisah di timur.