Angkatan Udara Amerika sedang mempersiapkan pembangunan sebuah pangkalan udara di Niger yang akan digunakan sebagai pangkalan drone bersenjata. Drone-drone bersenjata tersebut akan menarget kelompok-kelompok militan di kawasan itu.
Kata pejabat militer kepada VOA, Angkatan Udara telah menghabiskan $86,5 juta untuk pembangunan pangkalan udara itu. Jumlah keseluruhan ongkos konstruksi pangkalan itu akan mencapai $98,5 juta, kata juru bicara Auburn Davis.
Katanya, pangkalan itu terletak di Kota Agadez, di Niger utara, dan merupakan pangkalan udara terbesar yang sedang dibangun angkatan udara Amerika.
Agadez adalah kota strategis di gurun Sahara yang bisa dicapai dengan mudah oleh kelompok militan dan penyelundup untuk bepergian dari dan ke Libya, Aljazair, Mali dan Chad. Kira-kira 600 orang tentara Amerika akan ditempatkan di pangkalan itu, dan sejumlah drone militer yang kini dipangkalkan di Ibu Kota Niamey, nantinya akan dipindahkan ke pangkalan baru itu. [ii]