WASHINGTON DC —
Krisis pagu utang dan penghentian operasi pemerintah Amerika tampaknya akan segera berakhir ketika para pemimpin Senat dari kedua partai politik besar hari Rabu mengumumkan kesepakatan untuk memulihkan pendanaan pemerintah dan mencegah gagal bayar utang.
Kesepakatan Senat Amerika itu akan mengakhiri penghentian sebagian operasi pemerintah Amerika dan memperpanjang batas pinjaman Amerika sampai Februari. Pemimpin Mayoritas Harry Reid menyambut baik kesepakatan itu.
"Kompromi yang telah dicapai akan memberikan kestabilan yang sangat dibutuhkan perekonomian Amerika. Apa yang kami lakukan adalah mengirim pesan kepada rakyat Amerika di 50 negara bagian dan juga warga di setiap negara di dunia - bahwa Amerika akan membayar utang-utangnya," ujar Reid.
Pemimpin Senat dari Partai Republik Mitch McConnell menggambarkan suasana di Gedung Capitol. Ia mengatakan, "Ini merupakan beberapa pekan yang panjang dan sulit bagi Kongres dan negara."
Tapi McConnell juga mengatakan, kesepakatan itu merupakan langkah penting pertama untuk memperbaiki kondisi keuangan Amerika. Dia mencatat kesepakatan itu memberikan mandat kepada kedua majelis untuk merundingkan anggaran federal dan masa depan fiskal Amerika sampai pertengahan Desember.
"Masih banyak yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki keadaan keuangan negara. Semoga setelah kita berhasil melewati drama ini, kita bisa langsung mengerjakannya," paparnya.
Kesepakatan itu harus disahkan oleh DPR dan Senat sebelum bisa ditandatangani Presiden Barack Obama menjadi undang-undang. Anggota Senat dari Partai Republik Ted Cruz mengumumkan ia tidak berniat menggunakan mosi prosedural untuk menunda tindakan Senat, menandakan bahwa kongres akan bertindak cepat.
Senator Ted Cruz adalah salah seorang dari beberapa anggota Partai Republik yang berusaha menggunakan tenggat waktu fiskal sebagai momen untuk melemahkan undang-undang perawatan kesehatan unggulan Presiden Obama.
Operasi federal yang non-esensial telah dihentikan sejak awal bulan ini. Para pejabat departemen keuangan mengatakan pemerintah Amerika akan berada dalam bahaya karena tidak mampu membayar semua tagihan, kecuali jika pagu utang dinaikkan hari Kamis.
Kesepakatan Senat Amerika itu akan mengakhiri penghentian sebagian operasi pemerintah Amerika dan memperpanjang batas pinjaman Amerika sampai Februari. Pemimpin Mayoritas Harry Reid menyambut baik kesepakatan itu.
"Kompromi yang telah dicapai akan memberikan kestabilan yang sangat dibutuhkan perekonomian Amerika. Apa yang kami lakukan adalah mengirim pesan kepada rakyat Amerika di 50 negara bagian dan juga warga di setiap negara di dunia - bahwa Amerika akan membayar utang-utangnya," ujar Reid.
Pemimpin Senat dari Partai Republik Mitch McConnell menggambarkan suasana di Gedung Capitol. Ia mengatakan, "Ini merupakan beberapa pekan yang panjang dan sulit bagi Kongres dan negara."
Tapi McConnell juga mengatakan, kesepakatan itu merupakan langkah penting pertama untuk memperbaiki kondisi keuangan Amerika. Dia mencatat kesepakatan itu memberikan mandat kepada kedua majelis untuk merundingkan anggaran federal dan masa depan fiskal Amerika sampai pertengahan Desember.
"Masih banyak yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki keadaan keuangan negara. Semoga setelah kita berhasil melewati drama ini, kita bisa langsung mengerjakannya," paparnya.
Kesepakatan itu harus disahkan oleh DPR dan Senat sebelum bisa ditandatangani Presiden Barack Obama menjadi undang-undang. Anggota Senat dari Partai Republik Ted Cruz mengumumkan ia tidak berniat menggunakan mosi prosedural untuk menunda tindakan Senat, menandakan bahwa kongres akan bertindak cepat.
Senator Ted Cruz adalah salah seorang dari beberapa anggota Partai Republik yang berusaha menggunakan tenggat waktu fiskal sebagai momen untuk melemahkan undang-undang perawatan kesehatan unggulan Presiden Obama.
Operasi federal yang non-esensial telah dihentikan sejak awal bulan ini. Para pejabat departemen keuangan mengatakan pemerintah Amerika akan berada dalam bahaya karena tidak mampu membayar semua tagihan, kecuali jika pagu utang dinaikkan hari Kamis.
