Seorang diplomat teras Amerika mengatakan Amerika Serikat bersedia melanjutkan pembicaraan dengan Korea Utara, tetapi Amerika ingin menghindarkan kesalahan yang dilakukan dalam perundingan sebelumnya dengan negara komunis itu.
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika James Steinberg mengatakan kepada majalah Foreign Policy dalam wawancara yang dimuat hari Selasa bahwa tidak ada kebijakan yang benar untuk selamanya. Mengenai Korea Utara, ia mengatakan bahwa keyakinan dasar pemerintah Amerika adalah kesediaan melakukan perundingan, tetapi juga keinginan untuk menghindarkan kekeliruan masa lampau.
Steinberg adalah pejabat nomor dua di departemen Luar Negeri Amerika dan telah terlibat dalam perencanaan kebijakan utama Amerika di Asia dan kawasan lain. Ia akan mengundurkan diri dari jabatannya bulan depan.
Dalam wawancara itu, Steinberg menekankan pentingnya mendengarkan berbagai macam pandangan dan berdialog dengan orang di luar pemerintah. Ia memberi penghargaan kepada Menteri Luar negeri Clinton karena mendengarkan berbagai titik pandangan mengenai hampir setiap kebijakan utama.
Steinberg juga mengatakan peletakan jabatan setiap pakar dari pemerintah bukan menandakan perubahan kebijakan. Ia mengatakan kebijakan akhirnya datang dari dari para pemimpin tertinggi seperti Presiden Obama dan Menteri Luar negeri Clinton, dan bahwa mereka telah menangani masalah Asia selama dua setengah tahun dalam jabatan mereka yang sekarang.
