Korea Selatan mengatakan utusannya untuk pembicaraan perlucutan nuklir dengan Korea Utara akan berkunjung ke Tiongkok pekan ini untuk bertemu dengan utusan Tiongkok.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengumumkan hari Selasa bahwa Wi Sung-lac akan bertemu hari Kamis dengan utusan Tiongkok ke pembicaraan nuklir 6 negara itu, Wu Dawei. Keduanya diperkirakan akan membicarakan cara-cara menghidupkan kembali pembicaraan yang macet dan hubungan antar-Korea.
Pertemuan itu diadakan sementara ketegangan terjadi lagi antara kedua Korea. Negara-negara lain yang turut dalam pembicaraan 6 negara itu, Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia dan Jepang, telah mengatakan hubungan yang lebih baik antara Seoul dan Pyongyang dibutuhkan sebelum pembicaraan mengenai pembongkaran program senjata nuklir Korea Utara dapat dilanjutkan.
Pembicaraan terakhir diadakan di Beijing bulan Desember tahun 2008.
Korea Utara baru-baru ini telah menyatakan keinginan untuk kembali ke pembicaraan yang ditinggalkannya tahun 2009 setelah PBB mengenakan sanksi baru yang ketat terhadap Pyongyang karena melakukan percobaan nuklir dan beberapa kali percobaan penembakan misil. Tetapi, kedua pihak telah berselisih keras setelah dua kali serangan maut Korea Utara terhadap negara tetangganya itu tahun lalu.
Diplomat Amerika yang memimpin urusan Asia Timur dan Pasifik, Kurt Campbell, akan tiba di Seoul hari Jumat.
