Amerika mengatakan Angkatan Lautnya telah mencegat sebuah kapal yang mengangkut teknologi misil dari Korea Utara ke Birma dan memaksa kapal itu kembali setelah terjadi konfrontasi yang berlangsung selama beberapa hari.
Asisten Khusus Presiden Obama, Gary Samore, menyebut kapal kargo itu bernama MV Light. Katanya, kapal itu dicurigai mengangkut barang terlarang, seperti senjata ringan dan teknologi misil ke Birma.
Samore, koordinator untuk pengendalian senjata dan senjata penghancur masal mengatakan Amerika mencurigai kapal itu karena terlibat dalam ekspor senjata ke Birma dan Timur Tengah di masa lalu.
Kapal perusak AL AS McCampbell mencegat kapal berbendera Belize itu di perairan internasional pada 26 Mei dan memperoleh izin dari Belize untuk melakukan penggeledahan. Tetapi krew Korea Utara menolak memberi ijin dan setelah beberapa hari konfrontasi militer dan tekanan diplomatik, kapal itu mengubah haluan dan berlayar pulang.
Samore mengatakan kepada Seksi Korea VOA bahwa Amerika tidak melakukan paksaan untuk pemeriksaan karena pejabat tidak pasti dengan kargo kapal itu. Tetapi Amerika melakukan pertemuan dengan mitra-mitranya di ASEAN dan “mengajukan kasus” bahwa kapal itu mungkin melanggar sanksi PBB, dan ada alasan kapal itu harus diperiksa kalau memasuki sebuah pelabuhan ASEAN.
