Amerika mendakwa enam polisi Honduras hari Rabu (29/6), karena diduga bersekongkol dengan putra mantan Presiden Porfirio Lobo untuk menyelundupkan kokain ke Amerika.
Keenam perwira polisi yang belum ditangkap itu, dituduh menerima suap US$1 juta dari dua petugas Amerika yang menyamar sebagai gembong narkoba Meksiko.
Para pejabat polisi itu mengatakan, mereka akan membiarkan narkoba itu masuk dengan aman melalui Honduras, dengan imbalan uang suap itu.
Fabio Lobo, putra mantan presiden Honduras memperkenalkan keenam polisi itu kepada kedua petugas Amerika yang menyamar sebagai cukong narkoba tadi. Lobo ditangkap tahun 2015 dan mengaku bersalah bulan lalu.
Pemerintah Presiden Honduras sekarang ini, Juan Orlando Hernandez menyatakan, korupsi yang dilakukan polisi sebagai masalah darurat nasional dan ia membentuk komite penyelidik khusus. [ps/ii]
