Para pejabat Yaman mengatakan serangan udara terhadap kaum militan yang berkaitan dengan al-Qaida di bagian selatan negara itu telah keliru menewaskan sedikitnya 8 warga suku pro-pemerintah.
Menurut para pejabat warga suku itu sedang bertempur melawan kaum militan Jumat di sebelah timur Zinjibar, ibukota provinsi Abyan yang bergolak, pada saat terjadi serangan itu.
Sementara itu, pihak berwenang mengatakan bentrokan-bentrokan di bagian selatan itu menewaskan sedikitnya 6 anggota tentara dan sedikitnya 5 militan.
Kaum militan yang berkaitan dengan al-Qaida merebut daerah-daerah di Yaman selatan dalam pemberontakan 6 bulan untuk menekan Presiden Ali Abdullah Saleh agar meletakkan jabatan.
Washington khawatir kaum militan akan memanfaatkan kerusuhan anti pemerintah Yaman untuk memperluas persembunyian di negara itu dan berkomplot melakukan serangan terhadap Barat.
Presiden Saleh masih berada di Arab Saudi di mana dia sedang mengalami penyembuhan dari luka-luka yang dideritanya dalam serangan Juni lalu terhadap kompleks kepresidenannya.