Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama mendukung sepenuhnya keputusan Korea Selatan untuk memberlakukan sanksi terhadap Korea Utara atas tuduhan menenggelamkan kapal perang Korea Selatan.
Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak hari Senin mengatakan ia telah memutuskan semua hubungan dagang kedua Korea dalam menanggapi serangan torpedo terhadap kapal perang Cheonan yang menewaskan 46 pelaut.
Tim penyelidik Internasional mengatakan serangan itu dilakukan oleh sebuah kapal selam Korea Utara, tetapi Pyong Yang membantah tuduhan tersebut.
Lee juga mengumumkan rencana latihan militer dengan Amerika dalam latihan perang anti kapal selam.
Menurut pernyataan Gedung Putih, Presiden Barack Obama telah memerintahkan komandan-komandan militer berkoordinasi erat para komandan Korea Selatan “untuk menjamin kesiapan untuk menangkal agresi“ di masa depan.
Jurubicara Departemen Pertahanan Amerika Bryan Whitman mengatakan latihan perang-perangan anti kapal selam dan pencegatan laut itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ia mengatakan latihan itu adalah tanggapan atas tenggelamnya kapal Cheonan.
Presiden Lee juga mengatakan Korea Selatan akan meminta Dewan Keamanan PBB untuk memberlakukan sanksi baru kepada Korea Utara. Sekjen PBB Ban Ki Moon menyatakan keyakinannya, bahwa Dewan Keamanan akan mengambil langkah yang selayaknya atas gentingnya situasi di semenanjung Korea tersebut.
