Amerika dan Inggris mengevakuasi beberapa staf diplomatik dari kedutaan mereka di Libya karena ketegangan antara pemerintah dan milisi yang memblokir beberapa bagian ibukota.
Para pejabat Kedubes Jumat (10/5) mengatakan evakuasi staf non-esensial Amerika dan Inggris melibatkan sejumlah kecil personil. Kedua kedutaan itu belum lengkap stafnya sejak September lalu ketika militan menyerang konsulat Amerika di Benghazi, menewaskan Duta Besar Amerika Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya.
Langkah untuk mengevakuasi personil diplomatik non-esensial itu diambil setelah sebuah pemboman di Kedutaan Besar Prancis bulan lalu yang mencederai dua petugas keamanan.
Para pejabat Kedubes Jumat (10/5) mengatakan evakuasi staf non-esensial Amerika dan Inggris melibatkan sejumlah kecil personil. Kedua kedutaan itu belum lengkap stafnya sejak September lalu ketika militan menyerang konsulat Amerika di Benghazi, menewaskan Duta Besar Amerika Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya.
Langkah untuk mengevakuasi personil diplomatik non-esensial itu diambil setelah sebuah pemboman di Kedutaan Besar Prancis bulan lalu yang mencederai dua petugas keamanan.