Menlu AS John Kerry dan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif mengakhiri pembicaraan nuklir selama tiga hari di Swiss hari Rabu (4/3), dengan para pejabat dari kedua pihak mengatakan bahwa kemajuan telah dicapai.
Seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS mengatakan, diskusi yang menegangkan menghasilkan sejumlah kemajuan namun masih ada persoalan untuk mencapai kerangka kerja kesepakatan yang tenggat waktunya akhir bulan ini.
Negara-negara besar dunia berusaha mewujudkan kesepakatan yang akan membatasi tingkat pengayaan uranium Iran sebagai bagian dari upaya mencegah Iran mengembangkan senjata Nuklir. Iran juga mengusahakan kesepakatan yang akan membebaskan negara itu dari sanksi-sanksi internasional.
Media pemerintah Iran melaporkan, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Rabu, bahwa Teheran setuju untuk lebih transparan namun tidak akan mengakhiri progam nuklirnya.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa Rouhani menegaskan dua hal dalam perundingan multilateral yang sedang berlangsung, yaitu mencapai kesepakatan atau mempercepat program nuklir Iran yang bertujuan damai. Iran mengatakan ingin terbebas dari sanksi internasional sebagai bagian dari kesepakatan itu.
Kerry dijadwalkan akan meninggalkan Swiss menuju Arab Saudi, di mana ia akan membahas pengembangan nuklir Iran dan isu-isu lain dengan Dewan Kerjasama Teluk.
