Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dan Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni hari Minggu (13/12) menjadi tuan rumah pertemuan yang bertujuan untuk menunjukkan dukungan dan komitmen masyarakat internasional bagi perjanjian perdamaian yang telah lama diupayakan di Libya.
Pemerintah-pemerintah Libya yang saling bersaingan diharapkan akan menandatangani perjanjian perdamaian yang diperantarai PBB pada hari Rabu, setelah hampir setahun pembicaraan untuk menyepakati suatu proses membentuk pemerintah persatuan. Perjanjian itu menghendaki pemerintah persatuan dibentuk dalam 40 hari, dengan anggota-anggota dari pemerintah yang berpusat di Tobruk yang sekarang ini diakui internasional dan badan dukungan Islamis yang beroperasi di Tripoli.
Kerry dan Gentiloni hari Minggu ini akan bergabung bersama para wakil dari negara-negara tetangga dan negara-negara lainnya di kawasan. [uh]