Amerika mengatakan akan “menjamin kebebasan navigasi” bagi pelayaran melalui Selat Hormuz lewat perundingan diplomatik atau intervensi militer, dan kembali menegaskan bahwa “tidak salah lagi” Iran yang melancarkan serangan-serangan terhadap dua kapal tanker yang berlayar melalui jalur sempit itu minggu lalu.
Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo dalam “Fox News Sunday” mengatakan, “Ini merupakan serangan Republik Islam Iran terhadap pelayaran komersial di jalur bebas navigasi agar selat itu tidak dilalui.”
Diplomat tertinggi Amerika itu mengatakan Amerika tidak menginginkan perang dengan Iran, tetapi akan memastikan keamanan pelayaran di jalur yang menghubungkan Teluk Persia dan Teluk Oman itu, suatu kawasan perairan berbentuk kait yang dilayari kapal-kapal pemasok sepertiga minyak dunia.
“Amerika akan memastikan bahwa kami akan mengambil seluruh langkah yang diperlukan, diplomatik dan lainnya; untuk mencapai tujuan itu,” ujarnya pada Fox.
Sementara dalam acara lain di CBS News “Face the Nation,” Pompeo mengatakan jika perlu AS akan melakukan intervensi militer.
Iran menyangkal tuduhan Amerika bahwa pihaknya yang bertanggungjawab atas serangan terhadap kapal Jepang dan Norwegia – yang sedang membawa minyak dan lainnya membawa bahan kimia – itu.
Presiden perusahaan Jepang yang mengoperasikan kapal tanker “Kokuka Courageous” mengatakan ia melihat sesuatu terbang menuju kapal itu dan tidak percaya bahwa kapal itu diserang dengan torpedo atau ranjau. (em/al)