Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menjanjikan bantuan senilai US$50 juta dan dukungan terus menerus bagi Moldova. Blinken mengatakan, negara itu telah menunjukkan “daya tahan yang luar biasa” dalam menghadapi “gertakan” dan “upaya campur tangan” dari Rusia.
“Hari ini saya mengumumkan, bahwa kami akan bekerja sama dengan Kongres untuk menyediakan tambahan $50 juta untuk lebih memajukan upaya ini, dari reformasi sektor energi dan pertanian, hingga melawan lebih jauh disinformasi,” kata Blinken.
Di bawah Presiden Maia Sandu, Moldova dengan gigih mengutuk serangan Rusia ke Ukraina dan menetapkan arah sikapnya untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Berbicara di ibu kota Mondova, Chisinau, pada Rabu (29/5), Sandu mengatakan bahwa kunjungan Blinken adalah “sebuah tanda dukungan yang kuat” bagi Moldova.
“Kami telah berhasil memperkuat keamanan energi, menghapus ketergantungan sepenuhnya pada sumber-sumber energi Rusia. Hari ini, kami membeli gas alam dari sejumlah sumber, termasuk salah satunya dari Amerika Serikat. Dengan cara ini, kami memiliki pilihan yang lebih dapat dijangkau dan lebih baik,” kata Sandu.
Diplomat tertinggi AS tersebut berkunjung ke ibu kota Moldova, menggelar pembicaraan dengan Sandu yang pro-Barat dalam perhentian pertama lawatan singkatnya ke Eropa, yang bertujuan memperkuat dukungan bagi Ukraina di kalangan sekutu NATO dan negara-negara sekitarnya. [ns/fw]
Forum