Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo mengutuk pembangunan dan peresmian sebagian dari jembatan baru yang dibangun Rusia. Jembatan itu menghubungkan Rusia daratan dengan Krimea yang dianeksasi Rusia.
Dalam pernyataan pada Selasa (15/5), Pompeo mengatakan “jembatan itu tidak saja merupakan upaya Rusia untuk menguatkan aneksasi dan pendudukan atas Krimea, tetapi juga menghalangi navigasi dengan membatasi ukuran kapal-kapal yang dapat melayari Selat Kerch, satu-satunya jalur untuk mencapai perairan Ukraina di Laut Azov," kata Pompeo, Selasa.
"Kami berseru kepada Rusia jangan menghalangi jalur pelayaran itu,” kata Pompeo menambahkan.
Ukraina juga mengutuk pembangunan jembatan itu sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.
Televisi pemerintah Rusia memperlihatkan Presiden Vladimir Putin mengendarai truk bangunan bersama para pekerja di jembatan yang panjangnya hampir 20 kilometer di Selat Kerch. [vm/al]
