Amerika hari Rabu (16/1) menuduh Rusia tidak jujur dan bersikap menghindar sehubungan sistem rudal kontroversial yang menurut pihak Barat melanggar perjanjian pengendalian senjata yang penting.
Wakil Menteri Luar Negeri AS, Andrea Thompson mengatakan pembicaraan di Jenewa yang bertujuan menyelamatkan perjanjian Nuklir jarak Menengah era Perang Dingin (INF) tidak "membuat terobosan baru " dan tidak ada tanda-tanda Rusia akan mematuhi perjanjian itu.
Traktat tahun 1987 yang dipandang sebagai bagian penting dari pengendalian senjata internasional, terancam akan ambruk, dan Amerika bertekad akan mundur, kecuali kalau Rusia mengambil langkah-langkah untuk melucuti sistem rudal jelajah berkekuatan nuklir baru yang menurut Amerika dan NATO melanggar perjanjian.
Tawaran Rusia untuk mengijinkan inspeksi sistem rudal jelajah 9M729 berkemampuan nuklir itu tidak memadai, kata Thompson, dan ditambahkannya, sebagai imbalannya, Rusia menuntut agar diijinkan memeriksa sistem rudal AS.
Amerika telah memberi Rusia waktu sampai 2 Februari untuk memulihkan kepatuhannya pada perjanjian itu, tetapi Thompson mengatakan tidak ada tanda bahwa mereka akan melakukan hal itu. (ps/jm)