Pemerintahan Presiden Trump memberlakukan sanksi terhadap individu dan perusahaan China dan Rusia pada hari Selasa, dan menuduh mereka melakukan bisnis dengan Korea Utara untuk membantu program senjata nuklir dan rudal Pyongyang.
Reuters melaporkan kedutaan China menyebut langkah tersebut sebagai "kesalahan" yang harus segera dikoreksi.
Departemen Keuangan Amerika mengatakan 10 perusahaan dan enam individu tersebut membantu Korea Utara meraih pendapatan yang dapat digunakan untuk mendanai program senjata.
Bisnis dan eksekutif mereka melakukan bisnis dengan perusahaan dan orang-orang yang bekerja di sektor energi Korea Utara.yang sudah dikenai sanksi sebelumnya. Mereka dituduh membantu menempatkan pekerja Korea Utara di luar negeri dan membantu Pyongyang terhindar dari blokade keuangan internasional.
Departemen Kehakiman mengajukan tuntutan ganti rugi senilai 11 juta dolar dari perusahaan yang berbasis di China dan Singapura yang dituduh berkomplot untuk membantu Korea Utara menghindari sanksi.
Langkah hari Selasa itu menyusul pertengkaran antara Washington dan Pyongyang mengenai uji coba rudal Korea Utara, yang memperagakan sebuah kemampuan militer yang meningkat. [sp]
