Amerika memberlakukan sanksi terhadap empat warga Burundi yang telah ikut menimbulkan kerusuhan berkelanjutan di negara Afrika Tengah itu.
Presiden Barack Obama mengambil langkah terhadap keempat warga itu lewat perintah eksekutif yang dikeluarkan hari Senin (23/11).
Keempat warga itu mencakup Menteri Urusan Keamanan Publik Alain Bunyoni, Wakil Direktur Kepolisian Nasional Godefroid Bizimana, mantan kepala inteljen Godefroid Niyombare dan mantan Menteri Pertahanan Cyrille Ndayirukiye.
Amerika menuduh Bunyoni dan Bizimana memerintahkan operasi untuk mengintimidasi dan menekan kelompok yang menentang Presiden Pierre Nkurunziza. Sementara Niyombare dan Ndayirukiye ikut menimbulkan ketidakstabilan di Burundi dengan berusaha menggulingkan Presiden Nkurunziza bulan Mei lalu.
Perintah eksekutif Presiden Obama itu membekukan semua aset keempat warga itu di wilayah hukum Amerika dan memblokir mereka untuk memasuki Amerika. Uni Eropa dan Uni Afrika juga telah memberlakukan sanksi terhadap keempat warga Burundi tersebut.
Sementara itu pejabat-pejabat Burundi membekukan 10 LSM yang diduga memainkan peranan dalam upaya kudeta yang gagal itu.
Kantor berita Perancis AFP mengatakan ke-10 LSM itu beroperasi di bidang HAM, bantuan anak-anak dan pemberantasan korupsi. [em/ii]
