Saksi mata mengatakan para penyerang bersenjata memerintahkan orang-orang yang duduk di luar untuk masuk ke bar, kemudian mereka melepaskan tembakan yang langsung menewaskan tujuh orang. Dua orang lainnya tewas akibat luka-luka yang diderita.
Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Perancis AFP, laki-laki bersenjata itu mengenakan seragam polisi.
Keprihatinan internasional meningkat atas maraknya aksi kekerasan di negara Afrika Tengah itu, pasca terpilihnya Presiden Pierre Nkurunziza untuk masa jabatan ketiga.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika John Kirby hari Sabtu (7/11) mengatakan Amerika “secara khusus sangat prihatin.. dengan retorika” beberapa pejabat pemerintah dan penumpasan keamanan yang direncanakan akhir pekan ini akan meningkatkan resiko aksi kekerasan massal di Burundi.
Pemerintah telah memerintahkan orang-orang untuk menyerahkan senjata mereka atau menghadapi konsekuensinya. [em/jm]