Korea Utara mengancam akan menggunakan apa yang disebutnya “penangkal nuklir” terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan, kalau kedua negara mengadakan latihan angkatan laut bersama di Laut Jepang mulai hari Minggu.
Kantor berita resmi Korea Utara mengatakan tentara dan rakyat negara itu akan memulai “perang balasan” kalau latihan itu dilaksanakan.
Di Vietnam pada saat menghadiri forum ASEAN, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan Korea Utara adalah rejim beringas dan terkucil yang sedang melakukan kampanye provokasi dan tingkah laku yang berbahaya.
Sebelumnya pekan ini, Clinton mengumumkan sanksi ekonomi baru terhadap Pyongyang.
Jurubicara Korea Utara Ri Tong Il mengatakan, latihan militer bersama yang direncanakan itu mengancam kedaulatan negaranya.
Para anggota delegasi Amerika dan Korea Utara tidak mengadakan pertemuan dalam forum ASEAN, yang di masa lampau telah menjadi tempat pembicaraan antara kedua pihak.
Latihan militer tadi diadakan sebagai tanggapan atas penenggelaman kapal perang Korea Selatan, Cheonan bulan Maret lalu, yang menewaskan 46 anggota angkatan laut Korea Selatan. Penyelidikan internasional menyimpulkan bahwa kapal Cheonan telah ditorpedo oleh kapal selam Korea Utara, tetapi Pyongyang membantah bertanggung jawab atas insiden itu.