Latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang telah lama direncanakan akan dimulai hari Minggu, 25 Juli mendatang di Laut Jepang.
Komando Perserikatan Bangsa Bangsa mengumumkan tanggal itu dan mengatakan latihan empat hari yang disebut "Invincible Spirit " itu akan menegaskan tekad kuat aliansi itu untuk menghadapi ancaman apapun dari Korea Utara.
Kapal induk George Washington akan ambil bagian dalam latihan itu, beserta pesawat tempur F-22 Raptor, yang akan melakukan misi latihan pertamanya di sekitar Korea Selatan.
Latihan itu akan terbatas dilakukan di Laut Jepang, di lepas pantai Korea. Namun kemudian latihan itu akan dilakukan di Laut Kuning yang menghadap Tiongkok – sebuah prospek yang telah memancing peringatan dari Beijing.
Kedua rangkaian maneuver itu diperkirakan akan dibahas hari Rabu ketika Menteri Pertahanan Robert dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton bertemu dengan sejawat Korea Selatan mereka di Seoul.
Komandan Pasukan Amerika di Pasifik, Laksamana Robert Willard, mengatakan kepada para wartawan di Seoul, latihan itu dirancang untuk menunjukkan sikap tidak bisa menolerir penenggelaman kapal Korea Selatan Cheonan Maret lalu yang menewaskan 46 orang.
