Korea Selatan pada hari Senin merilis laporan lengkap mengenai penenggelaman kapal perangnya yang diduga dilakukan Korea Utara.
Laporan Kementerian Pertahanan Korea Selatan menegaskan kembali kesimpulan yang dicapai para penyidik internasional bulan Mei lalu bahwa serangan torpedo yang dilakukan sebuah kapal selam Korea Utara menenggelamkan kapal bernama Cheonan tersebut, dan menewaskan 46 pelaut.
Dalam laporannya pada hari Senin, Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa hasil penyidikan mendapati adanya residu bahan peledak dan alat peluncur torpedo. Menurut kementerian itu, penyidikan tersebut membuktikan kepada masyarakat internasional bahwa serangan paling tersamar pun meninggalkan bukti.
Yoon Deok Yong, yang memimpin penyidikan, mengatakan, laporan lengkap itu seyogyanya menangkis mereka yang telah menyebarkan apa yang disebut Kementarian Pertahanan Korea Selatan sebagai “isu tak berdasar,” mengenai insiden tersebut.