AS dan Korea Selatan telah memulai sebuah latihan besar anti kapal selam, beberapa minggu setelah Korea Utara mengklaim berhasil melakukan ujicoba sebuah misil balistik kapal selam.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan hari Senin (1/6), yang menyebut latihan tersebut "latihan terbesar bersama anti kapal selam yang pernah dilakukan kedua negara sekutu itu, dalam hal skala dan jumlah kapal yang terlibat.”
Latihan yang akan berjalan sampai hari Rabu di perairan di lepas pantai pulau peristirahatan Jeju di sebelah selatan itu, melibatkan lebih dari 10 kapal, termasuk sebuah kapal perusak Aegis Korea Selatan, pesawat-pesawat pengintai kapal selam dan helikopter.
Latihan tersebut dilakukan di tengah-tengah kekhawatiran tentang perluasan senjata nuklir dan program-program misil balistik Korea Utara.