Pemerintah Amerika Serikat menyebut gagasan Rusia menyediakan koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari daerah pinggiran Damaskus yang terkepung adalah "sebuah lelucon."
"Yang perlu terjadi adalah gencatan senjata nasional yang disetujui dengan suara bulat di PBB, Sabtu (24/2) lalu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert, pada Kamis (1/3). "Lima belas negara mendukungnya, saya ingatkan Anda, begitu pula Rusia."
Nauert mengatakan bahwa gencatan senjata 30 hari di Ghouta timur yang disetujui oleh Dewan Keamanan "jelas tidak berfungsi". Dia mengatakan AS menyalahkan Rusia karena terus melatih dan melengkapi militer Suriah.
Washington meminta Rusia agar menekan Suriah untuk menahan diri dan mengurangi pertempuran, tidak hanya di Ghouta timur tapi di mana-mana. [as]