Amerika hari Kamis (14/1) mengukuhkan bahwa Iran telah menuangkan semen ke dalam inti reaktor nuklir Arak, membuatnya hampir tidak mungkin menghasilkan plutonium berkadar senjata di fasilitas itu.
Ini adalah satu dari masalah-masalah besar yang mencegah pelaksanaan sepenuhnya persetujuan nuklir yang ditandatangani Iran Juli lalu dengan 6 negara besar, termasuk Amerika.
Para pejabat Iran juga mengukuhkan bahwa inti reaktor itu sudah dibongkar.
"Wadah inti reaktor nuklir Arak sudah disingkirkan, dan para inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan meninjau tempat itu untuk memverifikasi dan melaporkannya kepada IAEA,” juru bicara organisasi energi atom Iran mengatakan melalui televisi pemerintah hari Kamis.
“Kami siap menghadapi hari pelaksanaan perjanjian itu,” paparnya.
Sementara, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika John Kirby mengatakan hari pelaksanaan persetujuan nuklir “sudah sangat dekat”. Tetapi, para inspektur IAEA harus memverifikasi bahwa Iran mematuhi komitmen-komitmennya lebih dulu.
Menurut persetujuan nuklir itu, ke-6 negara besar – Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia dan Amerika – akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran sebagai imbalan atas janji-janjinya untuk mengurangi program pengayaan uraniumnya dan memastikan bahwa Iran tidak dapat membuat bom nuklir.
Iran selalu menyangkal berniat membuat senjata nuklir, tetapi sanksi-sanksi telah menghancurkan ekonomi Iran. [sp/ds]