Amerika Serikat mengutuk apa yang dikatakannya penindakan yang keras oleh Sudan terhadap demonstrasi anti-pemerintah yang telah menyebar ke beberapa daerah negara Afrika Timur itu.
Protes tersebut mulai di ibukota Khartoum, hampir dua minggu lalu sebagai protes mahasiswa yang terisolasi atas langkah penghematan yang direncanakan pemerintah dan kenaikan harga-harga dengan tajam.
Kerusuhan telah menyebar dengan cepat menjadi demonstrasi yang lebih besar dan lebih rawan di seluruh ibukota dan beberapa daerah lain negara itu. Pasukan keamanan Sudan telah menanggapinya dengan keras, menggunakan gas air mata dan pentungan terhadap demonstran, yang membalasnya dengan melemparkan batu-batu, membakar ban di jalan-jalan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan hari Selasa bahwa ada laporan mengenai pemrotes dipukuli, dipenjarakan dan diperlakukan dengan sangat kejam ketika dalam tahanan pemerintah.
Nuland mengatakan penindakan terhadap demonstran tidak akan menyelesaikan krisis ekonomi Sudan. Dia menyerukan agar Sudan segera membebaskan semua orang yang ditahan.
Protes tersebut mulai di ibukota Khartoum, hampir dua minggu lalu sebagai protes mahasiswa yang terisolasi atas langkah penghematan yang direncanakan pemerintah dan kenaikan harga-harga dengan tajam.
Kerusuhan telah menyebar dengan cepat menjadi demonstrasi yang lebih besar dan lebih rawan di seluruh ibukota dan beberapa daerah lain negara itu. Pasukan keamanan Sudan telah menanggapinya dengan keras, menggunakan gas air mata dan pentungan terhadap demonstran, yang membalasnya dengan melemparkan batu-batu, membakar ban di jalan-jalan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan hari Selasa bahwa ada laporan mengenai pemrotes dipukuli, dipenjarakan dan diperlakukan dengan sangat kejam ketika dalam tahanan pemerintah.
Nuland mengatakan penindakan terhadap demonstran tidak akan menyelesaikan krisis ekonomi Sudan. Dia menyerukan agar Sudan segera membebaskan semua orang yang ditahan.