Tautan-tautan Akses

AS Lancarkan Empat Serangan Udara terhadap Rudal Anti-Kapal Houthi di Yaman


Rudal serangan darat Tomahawk (TLAM) diluncurkan dari kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS USS Gravely terhadap militer Houthi di Yaman, 3 Februari 2024. (Foto: via Reuters)
Rudal serangan darat Tomahawk (TLAM) diluncurkan dari kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS USS Gravely terhadap militer Houthi di Yaman, 3 Februari 2024. (Foto: via Reuters)

Militer Amerika mengatakan telah melakukan empat serangan udara pada hari Rabu (21/2) yang menarget rudal jelajah anti-kapal yang berada di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan serangan-serangan tersebut menghantam tujuh rudal jelajah bergerak dan sebuah peluncur rudal yang siap diluncurkan ke Laut Merah.

Pasukan AS juga menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak penyerang satu arah.

Serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas apa yang disebut oleh CENTCOM sebagai "ancaman yang akan segera terjadi terhadap kapal-kapal dagang dan kapal-kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut."

Kelompok militan Houthi telah melakukan puluhan serangan sejak November lalu, mengganggu rute pelayaran utama di Laut Merah. Banyak perusahaan pelayaran memilih untuk menghindari daerah itu dengan mengambil rute yang lebih panjang dan lebih mahal ke jalur mengelilingi benua Afrika.

Serangan pada Rabu itu terjadi sehari setelah Pentagon mengonfirmasi bahwa kelompok Houthi yang didukung Iran telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak MQ-9 Reaper di lepas pantai Yaman.

Amerika mengutuk serangan Houthi di Laut Merah itu, dengan mengatakan serangan-serangan itu menangguhkan dan meningkatkan biaya pengiriman makanan dan obat-obatan ke bagian-bagian dunia yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam sebuah pernyataan hari Rabu mengatakan, “berlawanan dengan apa yang mungkin diklaim oleh Houthi, serangan-serangan mereka tidak melakukan apa pun untuk membantu Palestina.” Ditambahkannya, "tindakan mereka tidak memberikan sedikit pun bantuan atau makanan kepada rakyat Palestina."

Houthi mengatakan tindakan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina di tengah-tengah perang di Gaza.

Miller menegaskan Amerika tidak mencari konflik di Laut Merah, di mana pasukan AS telah mencegat serangan Houthi di samping beberapa serangan udara terhadap lokasi rudal Houthi di Yaman.

"Kami dan mitra-mitra kami akan terus mengambil tindakan yang tepat, sesuai kebutuhan, untuk melindungi kebebasan navigasi dan pelayaran komersial dari serangan Houthi di jalur perairan internasional yang kritis ini dan untuk melindungi bantuan ekonomi dan kemanusiaan yang penting bagi negara-negara di kawasan ini," kata Miller. [em/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG