Amerika telah memasukkan pemimpin Taliban Pakistan Maulana Fazlullah ke dalam daftar teroris yang menarget para pelaku teror dan pihak yang memberikan bantuan bagi teroris atau aksi teror.
Dengan demikian, transaksi apapun oleh warga negara Amerika dengan Fazlullah adalah sebuah kejahatan. Amerika juga berhak menyita properti atau kepentingan apapun milik Fazlullah di Amerika, termasuk yang berada dibawah pemilikan warga negara Amerika.
Amerika memasukkan Taliban Pakistan dalam daftar tersebut tahun 2010.
Kelompok itu mengaku bertanggungjawab atas serangan bulan lalu terhadap sebuah sekolah di Pakistan yang menewaskan 134 siswa dan 16 pegawai.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Fazlullah, sebelum menjadi pemimpin kelompok itu, mengklaim sebagai dalang pembunuhan Jenderal Pakistan Sanaullah Niazi tahun 2013 dan memerintahkan upaya pembunuhan aktivis anak Malala Yousafzai tahun 2012.
Fazlullah, kata Deplu Amerika, juga bertanggungjawab atas pemenggalan 17 tentara Pakistan setelah serangan tahun 2012.
