Panglima militer Pakistan Jenderal Raheel Sharif, hari Senin (12/1) menyambut kedatangan murid-murid di Army Public School, lokasi pembantaian 16 Desember lalu.
Para pejabat Pakistan telah memerintahkan sekolah-sekolah di berbagai penjuru negara itu untuk meningkatkan keamanan.
Army Public School membangun tembok-tembok yang lebih tinggi dan memasang kawat berduri serta kamera keamanan di sekitar sekolah itu untuk mencegah serangan pada masa mendatang.
Pihak berwenang tidak mengizinkan sebagian sekolah buka hari Senin karena langkah-langkah keamanan yang tidak memadai.
Pakistan telah memperkuat ofensifnya terhadap Taliban sejak serangan Peshawar, dengan seperangkat langkah administratif baru dan langkah-langkah legislatif, termasuk di antaranya diberlakukannya kembali hukuman mati dan undang-undang baru yang mengizinkan pembentukan mahkamah militer agar para tersangka teror dapat diadili dengan cepat.