Amerika dan Mesir, Selasa (9/7), memperingatkan Turki agar tidak meningkatkan ketegangan di Laut Tengah bagian timur atas upayanya untuk mengebor minyak dan gas di lepas pantai Siprus.
"Amerika tetap sangat prihatin dengan upaya Turki yang berulang kali melakukan operasi pengeboran di lepas pantai Siprus," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
"Kami mendesak pemerintah Turki untuk menghentikan operasi ini dan mendorong semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang meningkatkan ketegangan di kawasan itu," katanya.
Pernyataan kementerian luar negeri Mesir "menekankan pentingnya peredaan ketegangan dan komitmen untuk menghormati serta menerapkan hukum internasional."
Penemuan cadangan gas besar di Laut Tengah bagian timur itu telah memicu perlombaan untuk memanfaatkan sumber daya bawah laut, meningkatkan perselisihan antara Turki dan anggota Uni Eropa, Siprus.
Kapal Fatih milik Turki memasuki zona ekonomi eksklusif Siprus di barat pada Mei dan memulai pengeboran, sementara kapal kedua - Yavuz - dikerahkan bulan lalu untuk mencari minyak dan gas di timur.
Uni Eropa mengatakan, Senin (8/7), langkah terbaru Turki itu merupakan "peningkatan ketegangan yang tidak dapat diterima", setelah memperingatkan Turki agar menghentikan kegiatan "ilegal" atau akan menghadapi sanksi. [ps/pp]
