Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan pemotongan yang lebih banyak untuk program pengungsi AS, dengan satu pejabat mengusulkan Gedung Putih tidak mengizinkan pengungsi masuk ke AS pada tahun fiskal mendatang.
Dalam sebuah laporan media Politico yang dirilis Kamis (18/7), para pejabat pemerintah dari beberapa lembaga federal menghadiri pertemuan minggu lalu dan membahas beberapa opsi kebijakan, termasuk menampung paling banyak 10.000 pengungsi - jauh di bawah batas 30.000 pengungsi saat ini, yang sudah merupakan titik terendah sepanjang masa untuk program pengungsi di Amerika.
AS memukimkan 23.190 pengungsi sejak awal tahun fiskal 2019 Oktober lalu. Tinggal dua setengah bulan sampai akhir tahun fiskal, jumlah pengungsi itu masih di bawah batas 30 ribu pengungsi untuk tahun ini, menurut data Departemen Luar Negeri AS.
Apa yang disebut "batas angka pengungsi" adalah batas paling banyak dan ini berbeda dengan kuota, karena pemerintah tidak diharuskan memenuhi batas angka penerimaan tahunan yang ditetapkan.
Presiden World Relief, Scott Arbeiter, salah satu organisasi non-pemerintah untuk pemukiman kembali pengungsi di AS mengatakan, ia telah mendengar angka kelipatan yang diusulkan untuk tahun fiskal mendatang - semuanya jauh di bawah angka tahunan historis program pengungsi AS selama ini yaitu sekitar 60.000 hingga 70.000. (ps/pp)