Tautan-tautan Akses

AS Perintahkan Pemulangan Keluarga Pegawai AS dari Nikaragua


Warga melakukan penjarahan terhadap toko-toko dalam aksi protes rusuh di Managua, Nikaragua, Minggu (22/4).
Warga melakukan penjarahan terhadap toko-toko dalam aksi protes rusuh di Managua, Nikaragua, Minggu (22/4).

Departemen Luar negeri Amerika memerintahkan pemulangan para anggota keluarga pegawai pemerintah Amerika dan mengizinkan keberangkatan pegawai pemerintah Amerika dari Nikaragua, setelah terjadinya demonstrasi protes maut belakangan ini di sana.

“Rapat-rapat umum politik dan demonstrasi terjadi setiap hari, sering tanpa pemberitahuan lebih dahulu atau di luar dugaan. Beberapa demonstrasi protes menjatuhkan korban jiwa dan cedera,” kata peringatan nasihat untuk orang yang bepergian yang dikeluarkan departemen luar negeri Amerika.

“Demonstrasi biasanya mendatangkan tindakan kuat dan termasuk penggunaan gas air mata, semprotan cairan pedas, peluru karet, dan peluru tajam terhadap peserta demonstrasi dan kadang-kadang memburuk menjadi penjarahan, vandalisme, dan tindak pembakaran.”

Presiden Nikaragua Daniel Ortega mengumumkan pekan lalu tentang perubahan sistem pensiun di negara itu yang menimbulkan protes maut. Hari Minggu (22/4), katanya, ia membatalkan rencana tersebut.

Presiden mengatakan bahwa rencana untuk meningkatkan sumbangan pekerja untuk tunjangan jaminan sosial dan menurunkan uang pensiun akan "dicabut, dibatalkan, dan dikesampingkan.”

Ia menambahkan, “Kita tidak dapat membiarkan kekacauan, kejahatan, dan penjarahan.”

Para pejabat mengatakan hari Jumat (20/4) paling sedikit 10 orang telah tewas dalam protes itu.

Beberapa organisasi hak azasi menaksir jumlah yang tewas sejak hari Rabu, ketika demonstrasi mulai, sampai sebanyak 25 orang, termasuk seorang wartawan yang melaporkan langsung peristiwa itu melalui Facebook. [gp]

XS
SM
MD
LG