Pesawat pembom B-1 itu dikawal oleh pesawat-pesawat tempur Korea Selatan ketika mereka melakukan terbang rendah di atas pangkalan udara dekat ibukota Korea Selatan Seoul sebelum kembali ke Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam, kata Pasukan Udara Pasifik Amerika dalam pernyataan.
Pasukan Udara Pasifik Amerika mengatakan misi itu adalah sebagai tanggapan atas dua percobaan misil balistik antar-benua Korea Utara bulan ini. Para analis mengatakan data penerbangan dari percobaan kedua Korea Utara itu, yang dilakukan Jumat malam, menunjukkan bahwa bagian yang lebih luas daratan Amerika Serikat, termasuk Los Angeles dan Chicago, sekarang dalam jarak tembak senjata Pyongyang.
"Korea Utara tetap sebagai ancaman yang paling mendesak terhadap kestabilan kawasan," kata Jenderal Terrence J. O’Shaughnessy, panglima Angkatan Udara Pasifik Amerika. “Diplomasi masih diutamakan. Namun, kami mempunyai tanggung jawab kepada sekutu kami dan negara kami untuk menunjukkan tekad kami yang tidak goyah sementara bersiap-siap menghadapi skenario paling buruk.
"Kalau dipanggil, kami siap bertindak dengan kekuatan maut yang sangat besar dan cepat pada waktu dan tempat yang kami pilih," kata O’Shaughnessy. [gp]