Kristina Kvien, wakil Kepala Misi Diplomatik AS di Ukraina, telah ditunjuk sebagai kuasa usaha sementara urusan di Kedutaan AS di Kyiv.
Melalui sebuah video yang diunggah di Facebook, Kamis 2 Januari, Kvien mengatakan, “Kebijakan AS untuk mendukung penuh Ukraina tetap konsisten.”
Kvien menggantikan William Taylor, yang memegang jabatan itu sejak 18 Mei 2019. Taylor mengucapkan selamat tinggal kepada warga Ukraina melalui sebuah video perpisahan yang diunggah 31 Desember lalu, menyebut bahwa dia “sangat optimis” akan masa depan Ukraina.
Sebelumnya Taylor berada di garis depan saat sidang dengar pendapat pemakzulan Presiden AS Donald Trump bulan November.
Taylor bersaksi bahwa salah satu staffnya mendengar Trump menanyakan kepada Dubes AS untuk Uni Eropa, Gordon Sondland, tentang “pemeriksaan” terhadap Joe Biden, salah satu rival politik Trump.
Taylor juga mengkritik keputusan Trump, dalam kesaksiannya, yang menunda bantuan militer kepada Ukraina, serta tentang undangan Gedung Putih kepada Presiden Zelenskiy bertolak belakang dengan tujuan kebijakan politik luar negeri AS di kawasan itu dan merusak hubungan antara Washington dan Kyiv.
Penunjukan Taylor dijadwalkan berakhir awal Januari ini namun Departemen Luar Negeri tidak memperpanjang masa tugasnya. (ti/ii)