Pemerintah AS telah mengumumkan sanksi terhadap 21 entitas dan 13 individu yang terlibat dalam sektor teknologi Rusia yang dikatakannya telah menghindari sanksi yang sudah ada untuk mencegah Rusia mengakses teknologi Barat untuk tujuan militer.
Departemen Keuangan AS mengatakan pada hari Kamis (31/3) bahwa sanksi baru itu merupakan “bagian dari tindakan keras terhadap jaringan penghindaran sanksi dan perusahaan teknologi Kremlin, yang berperan penting bagi mesin perang Federasi Rusia.”
“Rusia tidak hanya terus melanggar kedaulatan Ukraina dengan agresi yang tidak beralasan, tetapi juga telah meningkatkan serangannya terhadap warga sipil dan pusat-pusat permukiman penduduk,” kata Menteri Keuangan Janet L. Yellen dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan terus menarget mesin perang Putin dengan sanksi dari setiap sudut, sampai pilihan perang yang tidak masuk akal ini berakhir,” tandasnya.
Pada 24 Maret, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada puluhan perusahaan Rusia yang termasuk dalam basis industri pertahanan karena mendukung invasi ke Ukraina. [lt/ka]