Militer Amerika telah mengumumkan beberapa serangan kontra terorisme di Yaman, yang sebelumnya tidak dilaporkan dan yang menewaskan 15 militan al-Qaida.
Itu menjadikan serangan kontra terorisme di Yaman tahun ini berjumlah sembilan, menurut Departemen Pertahanan Amerika Pentagon.
Kolonel Pat Ryder, jurubicara US Central Command yang membawahi operasi militer di Timur Tengah, mengatakan kepada wartawan Jumat (3/6), salah satu serangan udara terjadi tanggal 19 Mei di propinsi Shabwah, Yaman tengah.
Serangan tanggal 3 Februari di provinsi yang sama menewaskan enam operatif al-Qaida. Dua serangan lain, satu pada bulan Februari dan satu lagi bulan Maret, menyasar militan al-Qaida di Yaman timur dan tengah.
Ryder mengatakan al-Qaida di Semenanjung Arab, atau AQAP, tetap menjadi ancaman besar.
Dia menambahkan serangan itu diumumkan untuk memenuhi keputusan militer untuk ‘lebih terbuka’ terutama ketika militer menonjolkan serangan di Irak dan Suriah.
Para pejabat intelijen telah lama menganggap AQAP sebagai afiliasi al-Qaida yang paling berbahaya.
Pada tahun 2010, AQAP berusaha mengirim paket berisi bahan peledak ke Amerika. Tahun sebelumnya, AQAP mengirim Umar Farouk Abdulmutallab kelahiran Nigeria untuk meledakkan bom yang disembunyikan di pakaian dalamnya , saat ia menjadi salah seorang penumpang dalam penerbangan pesawat Northwest Airlines. [sp]
