Presiden Donald Trump hari Senin (12/3) mengatakan Amerika akan berbicara dengan para pejabat Eropa mengenai penghapusan bea impor yang diyakininya merugikan ekonomi Amerika.
Trump mengatakan melalui Twitter bahwa Menteri Perdagangan Wilbur Ross berencana berbicara dengan para pejabat Uni Eropa mengenai apa yang disebut presiden sebagai “bea dan hambatan besar yang mereka kenakan terhadap Amerika Serikat.”
Trump menambahkan, bea tersebut tidak adil terhadap petani dan pabrik Amerika.
Cuitannya mencerminkan komentarnya akhir pekan lalu, ketika ia mengatakan Eropa mempunyai negara-negara yang baik yang memperlakukan Amerika “sangat buruk dalam perdagangan.”
Trump, yang mewakili satu negara yang ekonominya terbesar di dunia, dan para pejabat Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara yang secara kolektif merupakan ekonomi terbesar di dunia, telah berselisih atas pemberlakuan oleh Trump bea impor baru 25 persen atas baja dan 10 persen atas alminium.
Sebagai balasan, para pejabat Uni Eropa telah mengancam akan menambahkan pajak atas berbagai ekspor khas Amerika, antara lain sepeda motor Harley Davidson, blue jeans, minuman bourbon, cranberries, dan jus jeruk manis.
Dalam menanggapinya Trump telah menyarankan bahwa kalau Eropa menaikkan bea atas produk Amerika ia akan mengenakan bea baru atas mobil-mobil Jerman yang popular yang diekspor ke Amerika Serikat.
Pejabat perdagangan tertinggi Eropa, Cecilia Malmstroem, mengatakan perdagangan sedang digunakan “sebagai senjata untuk mengancam dan mengintimidasi kami.”
Pejabat perdagangan tertinggi Amerika dan Uni Eropa mengadakan pertemuan hari Sabtu lalu di Brussels, tetapi gagal menyelesaikan perselisihan mereka. Malmstroem mengatakan pembicaraan akan dilanjutkan pekan ini. [gp]