Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada Kamis (9/5) mengusulkan peraturan baru yang memungkinkan pengusiran lebih cepat pencari suaka yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional atau yang pernah divonis melakukan kejahatan serius.
Proposal yang diterbitkan pada Kamis ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk menolak klaim dari pencari suaka dengan latar belakang kriminal tertentu dalam beberapa hari setelah kedatangan mereka di wilayah Amerika Serikat.
Saat ini, para pemohon diperbolehkan untuk tinggal sampai kasus mereka dibawa ke hadapan hakim imigrasi – “sebuah proses yang dapat memakan waktu bertahun-tahun dan membutuhkan banyak sumber daya,” kata Departemen Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.
Aturan yang diusulkan itu akan mulai berlaku setelah dibahas dalam debat publik selama 30 hari.
Hal ini akan memungkinkan “dengan cepat untuk mengidentifikasi dan mengusir orang-orang yang menimbulkan risiko keamanan dan tidak memiliki dasar hukum untuk tetap tinggal di sini,” bunyi pernyataan tersebut mengutip Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas.
Sasarannya adalah orang-orang yang “dihukum karena kejahatan yang sangat serius, berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap orang lain, dan tidak dapat diterima karena alasan keamanan nasional atau terkait terorisme,” kata departemen tersebut.
Pada bulan Maret lalu, pihak berwenang AS mencegat hampir 190.000 orang yang melintasi perbatasan dengan Meksiko tanpa izin, menurut data pemerintah. Kebanyakan dari mereka berasal dari Amerika Latin. Jumlah tersebut turun sedikit dari Februari dan turun cukup signifikan dari 302.000 pada Desember 2023. [lt/uh]
Forum