Dutabesar Amerika Serikat di Pantai Gading mengatakan waktu hampir habis bagi presiden negara itu yang sedang menjabat, Laurent Gbagbo, untuk dengan damai meninggalkan negara di Afrika Barat itu.
Utusan Amerika Phillip Carter mengatakan di Washington hari Jumat Gbagbo tidak dapat mengharapkan akan dapat bertahan lama menghadapi tekanan ekonomi dan politik yang meningkat dari masyarakat internasional supaya dia mengundurkan diri.
Dia mengatakan para penengah dari Uni Afrika dan blok regional Afrika Barat ECOWAS ingin menyelesaikan konflik tersebut dalam satu bulan dan bahwa waktu hampir habis bagi Gbagbo untuk meninggalkan negara itu dengan damai.
Pantai Gading telah dilanda krisis politik sejak pemilu bulan November yang disengketakan. Gbagbo menolak untuk menyerahkan kekuasaan kepada Alassane Ouattara, yang diakui oleh banyak negara sebagai pemenang pemilu presiden itu.
Carter mengatakan pemerintahan Obama sedang mempertimbangkan untuk memperluas sanksi perjalanan dan keuangan yang diberlakukan terhadap Gbagbo, istrinya dan para pembantu utamanya.
Dubes AS: Waktu Hampir Habis bagi Presiden Pantai Gading.
Dubes Philip Carter mengatakan AS sedang mempertimbangkan perluasan sanksi bagi pejabat pemerintahan Presiden Laurent Gbagbo.
