Para menteri luar negeri dari Asia Timur dan Asia Tenggara hari Kamis menyerukan agar pembicaraan enam pihak mengenai program nuklir Korea Utara segera dimulai lagi.
Para menteri itu mengeluarkan pernyataan setelah pertemuan di Bali, Indonesia, yang disebut ASEAN Plus 3. Pertemuan tahunan itu mengelompokkan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan dengan Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara yang beranggota 10 negara itu.
Dalam pernyataan mereka, para menteri itu menegaskan dukungan mereka pada usaha-usaha untuk mencapai denuklirisasi damai di semenanjung Korea, dan mendesak ke-6 negara yang terlibat dalam pembicaraan itu agar menciptakan suasana yang kondusif bagi dialog dan konsultasi. Tiongkok, Jepang, Amerika dan Rusia bergabung dengan Korea Utara dan Korea Selatan dalam pembicaraan itu.
Korea Utara meninggalkan pembicaraan itu tahun 2008 tetapi sekarang mengatakan pihaknya menginginkan pembicaraan itu dimulai lagi.
Namun Korea Selatan, didukung oleh Amerika dan Jepang, mengatakan Pyongyang terlebih dulu harus memperlihatkan pihaknya sungguh-sungguh hendak menghentikan program nuklirnya.